“Kembali Ke Alam dengan Belajar Ilmu Politik” (Ini tugas PIP ku)

on

“Kembali Ke Alam dengan Belajar Ilmu Politik”

Nama   : Kholida Shofiya Faradisa

Nim       : 20150510019

Kelas   : A

     Ketika menyebut kata “Politik”, mungkin saja banyak di antara masyarakat kita yang menggambarkannya sebagai sebuah dunia yang berisi manusia dengan segala trik dan muslihat nya. Sebuah hal yang ironis, memang. Namun, orang-orang yang memandang politik dengan sudut pandang seperti itu tentu saja bukan tanpa alasan. Citra politik menjadi sedemikian rupa karena praktek-praktek politik yang berbicara di dalam masyarat sebagian besar berjalan seperti itu. Pelaku politik praktis yang menghiasi wajah perpolitikan di masyarakat, utamanya masyarakat Indonesia sebagian besar berorientasi pada keuntungan pribadi atau kelompoknya saja. Contohnya, sebanyak 56 kepala daerah telah terjerat kasus korupsi selama 11 tahun terakhir, seperti dilansir dari detik.com.[1]

     Manfaat belajar Ilmu Politik, salah satunya yaitu untuk memberikan pemahaman mengenai politik sesuai hakikat awal politik itu sendiri. Definisi politik adalah usaha menggapai kehidupan yang baik. Plato dan Aristoteles menamakannya sebagai en dam onia atau the good life. Karena manusia seringakali dihadapkan pada situasi keterbatasan sumber daya, maka diperlukan satu cara distribusi sumber daya agar semua warga merasa bahagia dan puas. Inilah politik, dan untuk mencapai hidup lebih baik itu diperlukan adanya kekuasaan atas suatu wilayah.[2] Politik sangatlah menentukan hajat hidup orang banyak. Sehingga kebijakan politik tak bisa diambil dengan main-main.

     Begitu besarnya dampak sebuah kebijakan politik bagi kelangsungan masyarakat, sehingga penting pula memahami ilmu politik secara benar. Perilaku penyalahgunaan kekuasaan bisa jadi merupakan sebuah imitasi dari apa yang dilakukan pelaku politik praktis pendahulu yang juga begitu. Ketika kita mempelajari politik dari perspektif sebuah ilmu, maka diharapkan akan berubah pandangan kita yang sebelumnya memandang politik sebagai permainan dalam rangka memenangkan kepentingan belaka menjadi pandangan yang memandang politik sebagai sebuah cara untuk mengatur dan menjalankan suatu sistem kehidupan sosial, di mana ada tujuan-tujuan bersama yang harus diraih dengan memperhatikan segi-segi moral. Sehingga tidak ada lagi penyelewengan terhadap power atau kekuasaan ketika terjun di dalam politik praktis.

     Namun perlu diingat pula, bukan semua orang yang mempelajari ilmu politik harus terjun di dunia politik praktis. Tetapi setidaknya dengan belajar ilmu politik kita bisa menjadi agen pencerah di dunia perpolitikan, dan mencegah terhadap praktek politik imoral.

[1] http://news.detik.com/berita/2984630/selama-11-tahun-ada-56-kepala-daerah-yang-terjerat-kasus-korupsi-di-kpk

[2] Prof. Miriam Budiarjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik Edisi Revisi (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Agustus, 2013), hlm. 13-14.


Note: Ini tugas Pengantar Ilmu Politik, tema nya Manfaat Kita Belajar Ilmu Politik. Ngarang bebas deh… pokoknya, menurut opini-opini sendiri aja, trus ngutip dikit dari buku Dasar-Dasar Ilmu Politik Prof.Miriam Budiarjo. KOMEN, SARAN, KRITIK, monggo… diterima dengan senang hati oleh Kholida… 🙂  Masih belajar nulis, dan masih sedikit wawasannya. Jadi saya masih harus banyak belajar. Terimakasih atas kunjungan dan apresiasinya..:)

Yogyakarta, Bantul, 11 Oktober 2015

With Love,

Kholida Shofiya Faradisa


Tinggalkan komentar